Tak hingga kasih sayang Allah yang tercurah pada hamba-Nya tanpa berpilih.Dia-lah dzat yang dengan ke-Maha-annya telah menciptakan rahim sebagai tempat yang sangat kokoh, dan darinya terjadi proses perjalanan panjang penciptaan hamba Allah.Dialah ibu, insan mulia yang dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan generasi-generasi baru itu.Subhanallah…
Dekap
hangat dan cintanya, adalah hal yang selalu menjadi dambaan bagi setiap anak.
Begitulah…
Ibu…
Wajahmu
tegar meneduhkan..
Katamu
terkadang pahit,
Namun
itulah suplemen penguat hati
Tanganmu
kasar buka karna tak pandai merawat diri
Tapi
itu karna kau tlah melakukan banyak pekerjaan
Untuk suamimu, anakmu dan mereka yang kau cintai
Untuk suamimu, anakmu dan mereka yang kau cintai
Sudah pasti, tak pernah air mataku tak jatuh kala mengingat jasa baiknya, cintanya bahkan marahnya sekalipun.
Ibu... ingin ku bertanya pada diri "kapan lidahku mampu mengucapkan kata-kata penuh cinta di hadapmu.aku terlalu cemen, terlalu pengecut.jangankan untuk berkata 'Aku mencintaimu karna Allah bu'... untuk berkata 'Terima kasih untuk segalanya Bu' pun aku tak berani.
Bukan karna salah atau kekuranganmu, namun karna kau begitu berharga bagiku ..hingga tak bisa diungkapkan jasamu itu dengan kata-kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar