Kamis, 13 September 2012

Kedai cinta aku dan ummah (ibu) : 1


Tak hingga kasih sayang Allah yang tercurah pada  hamba-Nya tanpa berpilih.Dia-lah dzat yang dengan ke-Maha-annya telah menciptakan rahim sebagai tempat yang sangat kokoh, dan darinya terjadi proses perjalanan panjang penciptaan hamba Allah.Dialah ibu, insan mulia yang dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan generasi-generasi baru itu.Subhanallah…
Dekap hangat dan cintanya, adalah hal yang selalu menjadi dambaan bagi setiap anak.
Begitulah… Ibu…
Wajahmu tegar meneduhkan..
Katamu terkadang pahit,
Namun itulah suplemen penguat hati
Tanganmu kasar buka karna tak pandai merawat diri
Tapi itu karna kau tlah melakukan banyak pekerjaan
Untuk suamimu, anakmu dan mereka yang kau cintai


Love  You .. Ummah..


Begitulah berharganya Ibu bagiku.Sejak duduk di bangku SMA, ialah hal terperih jauh darinya.Bukan karna ku manja , namun semakin hari semakin tak ada sosok yang bisa menggantikan bahkan menyerupainya.
Sudah pasti, tak pernah air mataku tak jatuh kala mengingat jasa baiknya, cintanya bahkan marahnya sekalipun.
Ibu... ingin ku bertanya pada diri "kapan lidahku mampu mengucapkan kata-kata penuh cinta di hadapmu.aku terlalu cemen, terlalu pengecut.jangankan untuk berkata 'Aku mencintaimu karna Allah bu'... untuk berkata 'Terima kasih untuk segalanya Bu' pun aku tak berani.
Bukan karna salah atau kekuranganmu, namun karna  kau begitu berharga bagiku ..hingga tak bisa diungkapkan jasamu itu dengan kata-kata.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar